PEMERINTAH INDONESIA:
SAATNYA MENGUBAH KENYATAAN MEMILUKAN DARI BEBEK DAN AYAM!
_edited.png)
PLEASE HELP ME!
Isi formulir di bawah ini untuk mengirimkan permintaan ini ke pemerintah kita:

Investigasi baru oleh Act for Farmed Animals dengan We Animals media mengungkap kenyataan menyedihkan di peternakan yang memproduksi telur bebek di Indonesia.
INVESTIGASI KAMI MENUNJUKKAN PARA BEBEK YANG:

Berada di peternakan kotor, dikurung di kandang kecil, tidak dapat berjalan atau mengekspresikan perilaku alami mereka di air, yang mengakibatkan mereka kepanasan dan frustasi

Tidak mendapatkan perawatan yang tepat oleh dokter hewan

Hidup dalam keadaan terlantar yang diperparah dengan adanya bangkai dan kotoran, menciptakan bau busuk yang tak tertahankan

Menunjukkan masalah kulit, luka terbuka, bulu hilang, cacat dan berdarah

Kredit: Haig / Act For Farmed Animals / We Animals Media
DAN KEMUDIAN MEREKA DISEMBELIH…
Rumah jagal yang diselidiki juga memiliki masalah kesejahteraan yang besar. Tenggorokan bebek digorok saat mereka masih sepenuhnya sadar sampai mereka mati, perlahan dan menyakitkan. Para pekerja menyembelih bebek di depan bebek lain di rumah potong hewan dan di pasar. Sementara itu, para bebek dapat menyaksikan teman-temannya dipotong-potong di depan mereka.
BAGAIMANA MENURUT STUDI ILMIAH?
Studi ilmiah menunjukkan bahwa bebek yang dikandangkan dalam kepadatan yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan kaki dan tungkainya, meningkatkan stress yang mengarah ke perilaku abnormal seperti mematuk bulunya sendiri dan meningkatkan risiko penyakit serta stres termal.
Bebek adalah unggas air dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di air, yang penting bagi mereka untuk melakukan berbagai perilaku normal seperti mengayak makanan dari air, terjun ke air, membersihkan diri, dan mencelupkan kepala mereka ke dalam air. Perilaku alami ini penting agar bebek memiliki kondisi bulu yang baik, serta menjaga kebersihan lubang hidung dan mata.


INI BUKANLAH KASUS PERTAMA!
Pada tahun 2019, investigasi serupa dari Act For Farmed Animals menunjukkan kondisi yang mengejutkan dalam produksi telur ayam, seperti hewan yang sama sekali tidak dapat bergerak di kandang dengan penyakit yang tidak diobati dan lingkungan yang kotor.
TOLONG BANTU HEWAN SEKARANG!
Saatnya meminta pemerintah kita untuk meluncurkan kebijakan untuk mengakhiri metode intensif seperti kurungan kering untuk bebek dan kandang baterai untuk ayam. Minta pihak berwenang Indonesia untuk:
.png)
Memberikan insentif di Indonesia untuk menghapus kandang baterai secara bertahap

Memiliki sistem yang tepat bagi kedua spesies untuk menjalankan perilaku alami mereka, termasuk akses air untuk bebek

Mendukung peternak untuk beralih ke sistem dengan standar kesejahteraan yang lebih tinggi
SIARAN PERS
Penelusuran rahasia yang baru menunjukkan realita menyedihkan di peternakan bebek di Indonesia
Act For Farmed Animals mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan setelah investigasi ini dirilis
[Jakarta, Indonesia, 21 Desember 2021] — LSM perlindungan hewan mendesak pemerintah Indonesia untuk menghentikan penggunaan kandang baterai untuk bebek dan ayam petelur setelah penelusuran rahasia oleh We Animals Media dan Act For Farmed Animals (www.actforfarmedanimals.org) ke sejumlah peternakan di Indonesia dan menemukan penderitaan hewan yang luar biasa.

Kredit: Haig / Act For Farmed Animals / We Animals Media
Act For Farmed Animals merupakan kampanye bersama yang dijalankan oleh LSM Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia.